Selamat Datang Sahabat Yulianistic .:: Yulianistic, Blog pribadi milik seorang pemuda bernama Yulian Fanny Putra Pratama. Blog yang akan selalu berbagi tentang segala sesuatu untuk para sahabat setia Yulianistic ::. Have Fun ^_^ Selamat Membaca dan Semoga Bermanfaat dan Terima Kasih Sudah Berkunjung

Sistem Ekskresi Pada Manusia

Eh ketemu lagi nih... mungkin kita memang jodoh hehehe, dipertemukan di Blog kesayangan para sahabat Yulianistic. Masih sama dengan postingan yang sebelumnya. Admin masih nyaman untuk berbagi tentang pelajaran – pelajaran sekolah. Udah tau kan apa yang akan kita bahas?? Yaaappss Sistem Ekskresi Pada manusia. Apa sih yang kalian tahutentang Sistem Ekskresi Pada Manusia??

Secara garis besar, Eksresi adalah proses pengeluaran zat sisa metabolisme baik berupa zat cair dan zat gas. Zat-zat sisa zat sisa itu berupa Urine yang di ekskresikan oleh ginjal, keringat yang diekskresikan oleh kulit, Empedu yang diekskresikan oleh Hati, dan CO2 yang diekskresikan oleh paru - paru. Zat-zat ini harus dikeluarkan dari tubuh karena jika tidak dikeluarkan akan mengganggu bahkan meracuni tubuh.

Nah, udah sedikit tahu kan tentang Sistem Ekskresi Pada Manusia?? Apa masih bingung?? Aduuuhh.. jangan bingung dulu, itu masih dasar nya lohhh. Yuk merapat untuk lebih lengkapnya, sekedar tips aja kalau bisa baca sambil bawa buku catetan, biskuit, sama segelas Teh biar lebih gimana gitu ahahaha............. (selamat membaca)


SISTEM EKSKRESI
1.      Ginjal
-          Panjang : 10 – 13cm dan lebar : 5 – 7,5cm
-          Terletak pada sebelah kiri dan kanan ruas tulang pinggang di dalam rongga perut, terletak di bawah diafragma dan di belakang Peritonium, tepatnya di bawah hati pada sisi kanan dan di bawah limpa pada sisi kiri.
-          Ginjal kiri lebih tinggi dari ginjal kanan.
-          Fungsi Ginjal :
a.       Menjaga keseimbangan air dalam tubuh
b.      Membunag sisa metabolism
c.       Mengatur kandungan elektrolit
d.      Menjaga tekanan osmosis garam
e.       Menjaga asam basa cairan darah
f.       menghasilkan Eritropoitein (EPO) yg merangsang sumsum tulang belakang untuk membuat sel eritrosit
g.      Menghasilkan Kalsitriol (bentuk aktif  Vit D) membantu penyerapan kalsium dan menjaga keseimbangan kimia.
-          Ginjal tersusun dari 3 bagian : korteks (kulit ginjal), medulla, pelvis (rongga kosong)
-          Pada korteks terdapat Nefron.
-          Nefron adalah unit fungsional dan structural terkecil pada ginjal.
-          Setiap Nefron terdiri atas badan Malphigi dan saluran Nefron.
-          Badan Malpighi mengandung Glomerolus yg diselubungi oleh kapsul bowman.
-          Glomerolus berupa anyam pembuluh kapiler darah.
-          Glomerolus menghubungkan arteriola Aferen dengan Arteriola Eferen.
-          Fungsi utama glomerolus sebagai penyaring cairan darah, dan mengatur tekanan darah.
-          Saluran ginjal terdiri dari : Kapsula Bowman, tubulus kontortus distal, tubulus kontortus proksimal, lekung henle.
-          Medulla : terdapat piramida dan piala ginjal yg mengandung pembuluh (Tubulus Kontortus Kolektivus) untuk mengumpulkan hasil ekskresi.
-          Tubulus Kontortus Kolektivus berhhubungan dengan Vesica Urinaria
-          Proses pembentukan urine :
Ø  Filtrasi (penyaringan zat beracun)
Ø  Reabsorsi (penyerapan kembali zat yg masih diperlukan tubuh)
Ø  Augmentasi (penambahan zat yg tidak diperlukan tubuh.)
-          Filtrasi terjadi pada glumerolus
-          Di Glomerolus terdapat sel endothelium kapiler yg berpori (podosit), membrane basiler, epitel kapsula bowman yg mempermudah Filtrasi.
-          Tekanan Hidrostatik (tekanan darah terhadap dinding pembluh) dan Osmotik (tekanan yg dikeluarkan oleh zat pelarut dalam membrane Filtrasi) juga dapat mempermudah Filtrasi.
-          Pada Filtras yg disaring : sel darah, Trombosit, protein plasma.
-          Yg mengendap dan melewati penyaringan saat Filtrasi : glukosa, asam amino, natrium, kalium, klorida bikarbonat, garam, urea.
-          Filtrasi menghasilkan urin primer (Filtrat Glomerolus) yg komposisnya masih berupa darah tetapi tidak mengandung protein dan elemen seluler.
-          REABSORSI terjadi pada Tubulus Kontortus proksimal secara pasif melalui proses Osmosis.
-          99% Air yg menembus Filtrasi akan direabsorsi.
-          Reabsorsi zat tertentu terjadi secara transport aktif dan difusi. Zat yg mengalami transport aktif pada tubulus kontortus proksimal yaitu Natrium, Kalium, Glukosa, Asam Amino, Asam Asetoaseta, Vitamin.
-          Menghasilkan urin sekunder (zat yg diperlukan tidak ada lagi namun zat sisa metabolism yg bersifat racun bertambah.)
-          AUGMENTASI (sekresi tubular) penambahan zat yg tidak diperlukan tubuh.
-          Terjadi pada tubulus kontortus distal melalui proses difusi
-          Tubulus akan menyekresi Hidrogen ( menjaga kesetimbangan pH darah), Klaium, Amonium, Urea, Kreatinin, dan racun.
-          Menghasilkan urin sebenarnya (mengandung air, garam, urea)
-          Mikturasi  adalah proses pengeluaran urine dari dalam tabuh.
-          Faktor yg mempengaruhi Produksi Urin :
Ø  Hormon Antidiuretik
~ Mempengaruhi proses reabsorsi air pada tubulus kontortus distal.
Ø  Usia
Ø  Gaya hidup
Ø  Kondisi kesehatan
Ø  Psikologis
Ø  Cuaca
Ø  Jumlah air yg diminum
2.      Kulit
-          Fungsi kulit :
Ø  Proteksi : melindungi dari sinar UV dan kulit bersifat asam dapat melindungi dari infeksi jamur.
Ø  Regulator Suhu : memproduksi keringat dan mengkotraksikan pembuluh darah dalam kulit
Ø  Penentu warna kulit : adanya Melanosit
Ø  Pembentukan Vit D : membentuk Vit D dari provitamin D di bawah kulit dengan bantuan sinar matahari.
Ø  Eksresi : mengeluarkan keringat yg membuat suhu tubuh tetap stabil. Apabila terlalu banyak mengeluarkan keringat maka tubuh kekurangan garam dan bisa pingsan.
-          Struktur Kulit terdri dari 2 lapisan : Epidermis (kulit ari) dan Dermis (kulit jangat)
-          Epidermis terdiri dari beberapa lapisan :
a.       Stratum korneum (Lapisan tanduk) : lapisan terluaryg tersusun dari sel mati dan selalu mengelupas (deskuamasi) dan akan mengalami pembaruan selama proses keratinisasi (pembentukan zat tanduk/keratin)
b.      Stratum lusdium : tersusn dari sel tak berinti dan berfungsi untuk mengganti Stratum Korneum.
c.       Stratum Granulasum  tersusun dari sel berinti dan mengandung pigmen melanin
d.      Stratum Germinativum : tersusun dari sel yg selalu membentuk sel baru kea rah luar.
-          Dermis adalah lapisan berisi rambut, pembuluh darah, saraf, kelenjar keringat (Glandula Sudirifera), kelenjar minyak (Glandula Sebasea) yg terletak dibawah Epidermis
-          Kelenjar minyak menghasilkan minyak untuk melumasi rambut agar tidak kering.
-          Dibawah Dermis terdapat jaringan lemak  Lapisan Hipodermis yg berfungsi sebagai makanan cadangan, pelindung tubuh dari benturan dan menahan panas tubuh.
3.      Paru – Paru
-          Berfungsi untuk alat pernafasan
-          Mengeluarkan CO2 dan H2O yg berdifusi di dalam alveolus.
4.      Hati
-          Organ dalam yg berukuran paling besar terletak di bagian atas sebelah kanan Abdomen dan di bawah tulang rusuk.
-          Hati dapat memperbarui sel yg sudah rusak
-          Fungsi hati :
Ø  Tempat menyimpan energy : meyimpan energy dalam bentuk Glikogen melalu proses Glikogenesis
Ø  Menyimpan Vitamin : mengambil Vit A D E K dari darah yg diangkut oelh pembuluh hepatic
Ø  Sebagai pabrik kimia tubuh : membentuk Albumin (membantu ketersediaan kalsium), Globin (pembentuk Hemoglobin), Globulin (anti body), Fibrinogen protombin (membentuk zat pembeku darah dan kolesterol).
Ø  Pembersih / Detoksifikasi : menyerap zat beracun dan mentralkannya dengn cairan empedu.
Ø  Memproduksi cairan Empedu
Cariran empedu untuk mengaktifak lipase, mengemulsi lemak, mengubat zat tak larut menzdi zat larut, dan membentuk Urea dan Amonia.
Carian Empedu berasal dari penghancuran Hemoglobin dan Eritrosit
Hemoglobin diuraikan menjadi : hemin zat besi, globin.
Zat besi dan Globin dikirim ke susum tulang merah untuk membentu Hemoglobin baru.
Hemin akan dirombak menjadi zat warna empedu (bilirubin dan Biliverdin)
Zat warna Empedu akan mengalami ksidasi menjadi Urobilin g kemudian diekskresikan dan memberi warna kuning pada feses dan urin.
-          Struktur Hati terdiri dari 2 Lobus kiri dan kanan
-          Lobus kanan memiliki 2 lobus
-          Setiap Lobus terdiri dari Lobulus (unsure terkecill yg menyusun hati)
-          Bagian terluar Hat dilindungi oleh Kapsula Hepatika.
-          Terdapat pembuluh Arteri hepatica dan Vena Porta Hepatika.
-          Pertemuan antara Arteria hepatica dan Vena Porta Hepatika membentuk Sinusoid (tempat membentuk sel Kupffer yg bertugas memfagositosis zat bahaya.)
-          Dari fagositosis ole Sel Kuppfer menghasilkan bilirubin yg kemudian diekskresikan oleh Kanalikuli dalam wujud Empedu.
-          Jaringan hati tersusun oleh sel Hepatosit
-          Antar lapisan Hepatosit dipisahkan oleh Lakuna dan antar Hepatosi yg satu dengan yg lain dipisahkan oleh Kanalikuli.
Gangguan Pada Ginjal
1.      Batu Ginjal
-          Massa padat yg terbentuk di sepanjang saluran kemih
-          Batu ginjal dapat terbentuk karena Urin mengalami jenuh garam – garaman. Proses pembentukan batu disebut Urolitiasis.
-          Batu ginjal terdiri atas klasium, asam urat, sistein, dan mineral stuvit.
2.      Diabetes Militus (kencing manis)
-          ditandai dengan peningatan kadar gula darah ( Hiperglesimea), sering buang air kecil dalam jumlah besar (Poliuria), rasa ha uterus menerus (Polidipsia), mudah lapar (Polifagia)
-          Hormon Insulin sedikit
3.      Diabetes Insipidus
-          Terganggunya hormone ADH, kencing terus
4.      Gagal Ginjal
-          Rusak nya ginjal tidak dapat menjalankan fungsinya.
-          Ditandai dengan pembengkakan di seluruh tubuh (Oedema), Hipertensi, dan kadar Kreatinin yg tinggi.
-          Pengobatan gagal ginjal yaitu cuci darah (Haemodialisis) dan transplantasi ginjal.
5.      Nefritis
-          Peradangan pda Nefron karena bakteri Streptococcus.
-          Dapat mengakibatkan Uremia (terbawanya urin ke aliran darah akibat bocornya sauran Nefron) dan Oedema (penimbunan air dikaki karena reabsorsi terganggu)
6.      Albuminuria
-          Terdapatnya Albumin / protein lain dalam urin karena rusaknya alat filtrasi (Glomerolus)
7.      Anuria
-          tidak dapat membentuk Urin karena kerusakan Glomerolus.
8.      Poliuria
-          Ditandai dengan produksi urin melebihi batas normal.
-          Dapat terjadi karena Diabetes yg tidak dirawat, rusaknya Medulla, penyakit Anemia, dan sering minum obat – obatan tertentu.
Gangguan Pada Kulit
1.      Xerosis
-          kulit kering dan kasar karena kelembapan yg kurang.
-          Kelainan Maturasi pada Epidermis yg ditandai dengan gatal dan peradangan pada kulit (kelainan pada lapisan tanduk)
2.      Lentigo
-          Ditandai adanya bercak – bercak Hiperpigmentasi pada kulit.
-          Apabila bercak ini terdapat pada kulit yg terkena sinar matahari disebut Solar Lantigo.
-          Lentigo yg muncul pada orang muda diseut Freckles.
3.      Kaner Kulit
-          Pertumbuhan sel yg bersifat ganas. Yg diakibatkan oleh :
Ø  Terpaparnya bahan tertentu secara komulatif
Ø  Menurunnya daya tahan kulit
Ø  Berkurangnya Melanosit
4.      Eksim / Dermatis
-          ditandai dengan kulit yg meradang dan iritasi.
-          Eksim pada kulit putih tampak berwarna merah lalu berubah coklat, sedangkan pada kulit gelap tampak lebih gelap.
-          Dapat memicu gatal dan infeksi.
5.      Scabies
-          Diakibatkan oleh reaksi alergi terhadap tungau.
-          Ditandai dengan timbulnya gatal pada malam hari, tampak lepuh kecil.
-          Dapat menular melalui kontak kulit, tidur seranjang, dan menggunakan handuk yg sama.
6.      Kusta / Lepra
-          Infeksi kronis pada kulit yg diakibatkan oleh bakteri Mycobacterium Laprae.
-          Dapat mengakibatkan kerusakan kulit saraf, anggota gerak, dan mata.
7.      Jerawat
-          Kondisi abnormal akibat produksi kelenjar lemak berlebih yg mengakibatkan tersumbatnya saluran folikel rambut dan pori kulit.
Gangguan Paru – Paru
1.      Asfiksi : gangguan pengangkutan O2 ke jaringan
2.      Asidosis : meningkatnya kadar asam karbonat dalam darah
3.      Asma : diakibatkan alergi, gangguan rongga saluran pernafsan diakibatkan oleh kontraksi otot polos pada bronkus
4.      Bronkitis : peradangan bronkus
5.      Difteri : disebabkan oelh Corynebacterium Diphteriae, biasanya pada anak – anak.
Gangguan pada Hati
1.      Hepatitis / Radang Hati
-          Disebabkan oleh kebiasaan mengkonsumsi minuman alcohol dan obat – obatan berdosis tinggi, dan infeksi virus Hepatitis.
Ø  Hepatitis A
Rusaknya Hati secara mendadak yg disebabkan oleh virus Hepatitis A biasanya di air kotor.
Ø  Hepatits B
Kerusakan hati karena Virus Hepatits B karena daya tahan menurun. Dapat menular melalui kontak darah, keringat, dan air liur.
Ø  Hepatitis C
Rusaknya hati karena virus hepatitis C ditularkan langsung melalui darah, jarum suntik, ibu hamil pada janinnya.
Gejala :
a.       Lemah, letih, lesu, dan nyeri otot
b.      Demam ringan
c.       Mual, nafsu makan menurun dan tubuh menguning.
d.      Urin berwarna gelap, kotoran pucat, flu ringan.
2.      Penyait Kuning / Jaindice
-          Gejala awal kulit dan mata berwarna kuning (Bilirubin meningkat), demam, cepat lelah, pusing, mudah pingsan.
-          Penyakit ini adalah gejala awal menandakan gangguan pada hati, penyumbatan saluran empedu / gangguan pada metabolism Bilirubin
3.      Sirosis Hati (Pengerasan Organ Hati)
-          Kerusakan sel hati yg disebabkan oleh kebiasan mengkonsumsi obat – obatan / alcohol, virus/bakteri, sel tumor/kanker, penumpukan racun yg berlebihan.
-          Gejala
Ø  Kembung dan nyeri pada ulu hati.
Ø  Perut mengeras dan membesar.
Ø  Demam, meriang, tubuh sulit digerakkan.

TAMBAHAN!!!
-          Siklus Onrnitin
NH3 + Ornitin + CO2 à Sitrulin
Sitrulin + NH3 à Arginin
Arginin à Ornitn + H2O + Urea (dengan bantuan H. Arginase)
-          Anak ginjal = Glandula suprarenalis adrenal
-          Nefron terdiri dari : kapsula bowman, Proksimal, Distal, Henle.
-          ADH dihasilkan oleh Hipofisis Posterior
-          Urin sebernya dikumpulkan pada Tubulus Kolektivus à Piramid ginnjal à piala ginjal à Vesika urinaria à Uretra
-          Senpai Bowman / Badan malpigi terdiri dari : Glomerolus dan + Kapsula Bowman
-          Sampah Karbohidrat berupa H2O CO2 dekeluarkan melalui nafas
-          Sampah lemak berupa H2O CO2 dikeluarkan melalui keringat
-          Sampah Protein NH3 Urea Na.
-          Kulit mengeluarkan keringat untuk menjaga suhu tubuh yg di atur oleh Hipotalamus dan H. Bradikinin
-          Kandungan keringat : mineral, air, gatam, kreatinin, minyak
-          Pembentukan Melanin dipengaruhi oleh sinar matahari
-          Kelenjar minyak berfungsi sebagai isolator rasa dingin dan bantalan dari gangguan mekanis
-          Lapisan Epidermis tanpa Strotum Korneum dinamakan lapisan Malpigi
-          Saat suhu panas terjadi pelebaran pembuluh darah (Vasodilatasi)
-          CO2 diangkut dalam plasma daram berbentuk HCO3-
-          Fungsi hati yg lain untuk distributor sari makanan.
Usus à vena porta hepatica à dinetralkan hati à vena hepatica à jantung
-          Eritrosit dihancurkan oleh sel fagosit
-          Deaminasi = lepasnya unsure NH2 dari asam amino
-          Histosit hati = menetralkan racun dan mengeluarkan Ornitin + membentuk Urea
-          Lekung Henle Turun permeable terhadap air, tidak terhadap garam & Urea, kandungan air keluar secara osmosis menghasilkan Filtrat yg Hipertonik
-          Lekung Henle Naik permeable terhadap NaCl tidak terhadap air, NaCl berdifusi keluar mengakibatkan Osmolaritas cairan tinggi dan cairan Nefron lebih hipotonik
-          Tubulus kolektifus berisi Urin Encer, permiabel terhadap air (keluar melalui osmosis) sehingga kosentrasi Urea tinggi
5 Komentar untuk " Sistem Ekskresi Pada Manusia "

nyimak mas, takutnya minggu depan udah ulangan. abis udah belajar tapi baru sampe kulit :D hehehe
komen back yo >> http://bang-tama.blogspot.com/

wah monggo dibaca gan... semoga ulangannya lancar yah...

jadi inget masa smp gan (y) lanjutkan

.:: BLOGGER Bijak Selalu Meninggalkan Jejak ::.

PERHATIAN!!!
Komentar tidak boleh mengandung unsur - unsur :
1. Penghinaan, pelecehan dan sejenisnya
2. SARA
3. Spaming (Spam Coment)
4. Link Aktif, text anchor dan sejenisnya

Diharapkan coment relevan sesuai dengan judul postingan dan tentunya dengan menggunakan bahasa yg baik dan sopan

Terimakasih
-Yulianistic's Off

Back To Top