Selamat Datang Sahabat Yulianistic .:: Yulianistic, Blog pribadi milik seorang pemuda bernama Yulian Fanny Putra Pratama. Blog yang akan selalu berbagi tentang segala sesuatu untuk para sahabat setia Yulianistic ::. Have Fun ^_^ Selamat Membaca dan Semoga Bermanfaat dan Terima Kasih Sudah Berkunjung

Sistem Pencernaan Pada Manusia dan Ruminansia

Halo - halo..... sahabat Yulianistic, bagaimana nih kabarnya??? Sekolahnya lancar gak?? Pasti banyak tugas yah. Sabar aja namanya juga sekolah, kurang greget kalau gak ada tugas, ya kan???

Kali ini admin akan memberikan sedikit pengetahuan, khususnya tentang BAB "Sistem Pencernaan" untuk Kelas XI. Ya walaupun mungkin belum terlalu lengkap tapi bisa sedikit membantu kalian. Untuk Sistem Pencernaan kali yg akan dibahas adalah Sistem Pencernaan pada Manusia dan Ruminansia. Tentunya saat di SMP bahkan di SD kalian sudah mengetahui sedikit tentang Sistem Pencernaan, hanya saja mungkin sebatas dasar - dasarnya saja. Untuk Sistem Pencernaan di bangku SMA ini sedikit ada perkembangan. Asalkan kalian udah mengetahui dasarnya, jadi gampang kok. Di pikir santai aja, hehehe

Salah satu ciri makhluk hidup adalah memerlukan makanan kan. Nah... makanan - makanan tersebut akan diuraikan dalam Sistem Pencernaan menjadi sumber energi bagi tubuh, menjadi komponen penyusun sel dan jaringan, sebagai nutrisi - nutrisi yang diperlukan tubuh. Lalu, apa saja kah bagian - bagian dari Sistem Pencernaan itu??? Langsung saja kita lihat di bawah ini leih lengkapnya............ (Selamat membaca)



SISTEM PENCERNAAN

A.    Zat Makanan
a.      Karbohidrat
-          Unsur penyusun CnH2nOn
-          1gr = 4,1kalori
-          Karbohidrat ada 3 :
1.      Monosakarida
Ø  Dibedakan menjadi 3 : Triosa, Tetrosa, Pentosa, Heksosa
Ø  Heksosa : Glukosa, Fruktosa, Galaktosa
Ø  Diserap di usus halus oleh sel epitel
2.      Disakarida
Ø  Sukrosa, Maltosa, Laktosa
3.      Polisakarida
Ø  Termasuk karbohidrat komplek, karena terdiri dari beberapa Polisakarida.
Ø  Berisfat koloid / tidak larut dalam air
Ø  Amilum, Selulosa, Glikogen.
-          Glukosa akan diedarkan melalui aliran darah.
-          Apabila kelebihan Glukosa akan dirubah menjadi Glikogen (Gula Otot) oleh Hormon Insulin dan di simpan di otot
-          Sebagian lagi di ubah menjadi lemak
-          Jika dibutuhkan Glikogen diubah menjadi Glukosa oleh Hormon Adrenalin.
-          Untuk menghasilkan energy, Glukosa mengalami proses Oksidasi :
1.      Glikolisis
2.      Siklus Krebs
3.      Transfer Elektron
b.      Protein
-          Unsur penyusunnya adalah C.H.O.N kadang N diganti oleh S/P
-          Bentuk paling sederhana adalah Asam amino yang terikat bersama ikatan Peptida
-          Asam Amino ada 3 :
1.      Asam Amino Esensial
2.      Asam Amino Nonesensial
3.      Asama Amino Semiesensial
-          Berfungsi sebagai zat pembangun dan menggantikan sel – sel yg rusak.
-          1gr protein mengandung 4,1 kalori
-          Dicerna di lambung dengan enzim Pepsin (protein menjadi pepton) sebelum menjadi Pepsin masih dalam Pepsinogen yang di aktifkan oleh HCl
-          Di usus halus (Duodenum) Protein dipecah oleh Tripsin dan Kimotripsin menjadi Peptida.
-          Peptida diubah menjadi Asam Amino oleh Enzim Peptidase
-          Apabila terjadi kelebihan protein dalam tubuh, protein akan dirombak di Hati dan yang mengandung unsure N disintesis menjadi Urea dengan Enzim Arginase lalu dikeluarkan bersama urine
c.       Lemak
-          Unsur penyusun C.H.O kadnag P dan N
-          1gr lemak mengandung 9,3kl
-          Berfungsi sebagai pelarut Vit A, D, E, K.
-          Unsur paling kecil yang diserap tubuh : Asam lemak dan Gliserol
-          Asam lemak ada 2 :
1.      Jenuh
Ø  Bersifat Esensiall
2.      Tak jenuh
Ø  Bersifat nonesensial
-          Dicerna di usus halus
-          Saat di usus lemak merangsang H. Kolesistokinin yg menyebabkan Empedu mengeluarkan cairan Empedu ke Duodenum
-          Cariran Empedu = Bilus yg terdiri dari Zat warna empedu (bilirubin) dan garam empedu yang digunakan untuk Mengemulsi lemak
-          Lemak yang telah di emulsi kemudian dihidrolisis oleh enzim Lipase (lemak menjadi asam lemak dan Gliserol) dan Stepsin yg di hasilkan oleh Pankreas masuk ke Duodenum melalau saluran Pankreas menjadi Asam lemak dan Gliserol lalu diserap oleh tubuh
d.      Vitamin
-          Langsung diserap oleh tubuh
-          Diperlukan tubuh dalam jumlah kecil
-          Hipovitaminosis = keadaan tubuh kekurangan vitamin dan sudah memperlihatkan tanda – tanda
-          Avitaminosis = kekurangan vitamin tapi belum menujukan tanda – tanda
-          Hipervitaminosis = kelebihan vitamin
-          Vitamin dibedakan :
1.      Vitamin larut di air
Ø  Vit. B1, B2, B3, B5, B6, B11, B12, H, C
2.      Vitamin larut di lemak
Ø  Vit A, D, E, K
-          Vitamin mempengaruhi pertumbuhan dan pembentukan sel baru serta mempertahankan fungsi jaringan. Memperlancar  metabolism
-          Ada beberapa vitamin yang dapat disintesis yg disebut Provitamin
e.       Mineral
-          Tidak mengalami pencernaan, langsung diserap tubuh
-          Dibedakan menjadi 2 :
1.      Makroelemen
Ø  Diperlukan dalam jumlah banyak, misal : kalium, kalsium, fosfor
2.      Mikroelemen
Ø  Dibutuhkan dalam jumlah sedikit, misal : mangan, seng, kobalt, tembaga
-          Mineral berfungsi sebagai bahan pembemtuk beberapa jaringan seperti kuku, membantu proses pembekuan darah, mengatur pertukaran dan keasaman cairan tubuh
f.       Air
-          Dibutuhkan sebagai pelarut dalam metabolism
-          Kandungan air dalam tubuh sekitar 70% dari berat tubuh, tiap harinya membutuhkan 2,5l air untuk mengganti cairan yg hilang dalam bentuk keringat, urine, uap air
-          Fungsi air mengatur suhu tubuh, melumasi persendian, medium berbagai reaksi kimia, mengankut sisa metabolism keluar tubuh
B.     Proses Pencernaan  Maknaan
a.      Proses Mekanik
-          Mengunyah, mencampurkan makanan dengan getah – getah pencernaan, gerakan peristaltic (meremas).
-          Terjadi di mulut dan esofagus
b.      Proses Kimiawi
-          Dibantu oleh Exnzim dan kelenjar pencernaan
-          Dilakukan di Usus
C.     Alat – Alat Pencernaan
Proses pencernaan secara singkat :
Rongga mulut – esofagus – lambung – usus halus – usus besar – anus
a.      Ronga Mulut (Cavum Oris)
1.      Gigi (Dentis)
-          Macam – macam didi :
Ø  Gig seri (Incicivus)
Ø  Gigi taring (Caninus)
Ø  Geraham pertama (Premolar)
Ø  Geraham Tetap (Molar)
-          Gigi dibagi 3 bagian :
1.      Mahkota Gigi (Korona)
2.      Leher Gigi (Colum)
3.      Akar gigi (Radiks)
-          Mahkota dilindungi oleh Email
-          Dibwhaa Email terdapat Dentin = Tulang Gigi
-          Bagian yang lebih dalam Sumsum gigi (Pulpa). Terdapat saraf, kapiler
-          Bagian terluar akar gigi adalah Semen yg ditutupi oleh gusi (Ginggiva)
-          Fungsi gigi untuk pencernaan mekanis dan kelancaran bicara
-          Susunan gigi :
Rahang atas dan bawah = 3212 2123 (MPCI ICPM)
2.       Lidah (Lingua)
-          Terdapat 3 puting pengecap (Papila), yaitu :
Ø  P. Fungimoris
Ø  P. Filiformis
Ø  P. Serkumvalta
-          Berfungsi untuk mengecap, menelan makanan, pencampuran makanan dalam mulut
-          Air liur (Saliva) mengandung Enzim Ptialin (Amilum / Zat tepung menjadi Maltosa)

3.      Kelnjar Ludah (Glandula Salivary)
-          Didalam mulut ada 3 :
Ø  Kelenjar Protid (bawah daun telinga)
Ø  Kelnjar Sublingualis/Mandibularis (bawah lidah)
Ø  Kelenjar Submandibularis (dibwah rahanag)
b.      Kerongkongan (Esofagus)
-          Saluran tipis dan panjang ± 25cm
-          Proses menalan (Deglutasi)
-          Gerak Peristaltik (gerak meremas makan agar masuk ke lambung)
c.       Lambung (Ventrikulus)
-          Dibagi 3 bagian :
1.      Kardiak : dekat dengan Esofagus
2.      Fundus : bagian tengah, yg menghasilkan HCl saat ada rangsangan makanan masuk
3.      Pilorus : dekat dengan usus halus, terdapat katup Sfinkter Pilorus
-          Terjadi pencernaan mekanis (kontraksi otot lambung), kimiawi (bantuan getah lambung)
-          Getah lambung :
1.      HCl
Ø  Sebagai pembunuh bakteri, activator enzim Pepsinogen dan Prorenin, meragsang empedu untuk mengeluarkan getahnya
2.      Pepsin (Protein menjadi pepton)
3.      Renin (Kaseinogen menjadi Kasein/protein susu & mengendapkan kasein)
4.      Hormon Gastrin (Merangsang sekresi getah lambung)
d.      Usus Halus ( Intestinum Tenue)
-          Terdiri dari 3 bagian :
1.      Usus 12 jari (Duodenum)
Ø  Tempat bermuaranya saluran Pankreas (menegeluarkan enzim amilase, lipase, tripsinogen yg diaktifkan oleh Enterokinase) dan kantong empedu (berisi cairan empedu untuk mengimulsi lemak)
2.      Usus kosong (Jejenum)
Ø  Melakukan pencernaan kimiawi dengan enzim yg dihaslkan dinding usus halus
Ø  Enzim – enzim ;
I.          Enterokinase (mengaktifkan Tripsinogen)
II.       Laktase (laktosa menjadi glukosa)
III.    Erepsin Dipeptida menjadi asam amino)
IV.    Maltose (maltose menjadi glukosa)
V.       Disakarase (disakarida menjadi monosakarida)
VI.    Peptidase (polipeptida menjadi asm amino)
VII. Sukrase (sukrosa menjadi glukosa dan fruktusa)
VIII.       Lipase (lemak menjadi asam lemak dan gliserol)
3.      Usus penyerapa (Ileum)
Ø  Terdapat lekukan yg dsebut Jonjot / Vili
Ø  Vili berfungsu untuk memperluas permukaan bidang penyerapan
Ø  Makanan yang larut dengan air akan dibawa ke hati melalaui Vili
Ø  Makanan yang larut dalam lemak diangkut melalui Limfa (pembuluh Kil)
e.       Usus Besar/Kolon (Intestinum Crasum)
-          Terdiri atas :
1.      K. Ascendens
2.      K. Transversum
3.      K. Descendens
-          Dintara usus halus dan usus besar terdapat usus buntu (sekum)
-          Pada ujung Sekum terdapat Apendiks (umbai cacing)
-          Tempat pembusukan makanan oleh Bacteri Escherica Coli dan penyerapan air di K. Ascendens
-          E. Coli juga enghasilkan Vit K dan B12
-          Ujung usus besar adalah rectum, rectum berkontraksi bila ada rangsangan di lambung sehingga menimbulkan Defekasi (pengeluaran zat makanan melalui anus)
-          Agar makanan yg masuk ke usus besar tidak masuk lagi ke usus halus terdapat klep yg disebut Empang Bahuni
f.       Pankreas
-          Kelenjar yg bersifat Endokrin  karena dari Pulau Langerhans dihasilkan hormone insulin dan Eksokrin karena mengeluarkan enzim pencernaan
-          Enzim – enxim :
1.      Tripsinogen (diaktifkan oleh Enterokinasi menjadi Tripsin untuk mengubah Protein menjadi Dipeptida
2.      Kimotripsinogen (Diaktifkan oleh tripsin menjadi Kimotripsin)
3.      Peptidase
4.      Lipase
5.      Amylase (Amilum menjadi Maltosa)
6.      Nuklease (Asam Nukleat menjadi Nuklelotida)
D.    Kelainan Pencernaan makanan
a.      Mulut
1.      Stomatitis (peradangan rongga mulut)
2.      Protitis/Gondong (infeksi pada Glandula Protis sehingga menyebabkan peradangan)
3.      Xerostomia (Produski Saliva/air liur sedikit)
b.      Lambung dan Usus
1.      Ulkus/Tukak lambung (Peradangan dinding lambung/selaput lendir  biasa karena HCl yang berlebih)
2.      Kolik (nyeri lambung)
3.      Hernia Heatus (kendornya jaringan rongga perut)
4.      Gastritis (radang selaput lendir dinding lambung)
5.      Peptic Ulcer (luka pada lambung/usus)
6.      Gastroenteritis (radang selaput lender dinding lambung disertai kejang dan diare)
7.      Batu Empedu (Kristal Kolesterol yg bergabung dengan garam dan pigmen empedu dan menyumbat saluran empedu)
8.      Peritonitis (radang selaput Serosa dinding rongga perut)
9.      Diare (Feses bebrbentuk encer karena infeksi/iritasi dinding usus)
10.  Kosntipasi/Sembelit (Feses kering sehingga sulit didorong yg disebabkan absorsi air pada kolon terlalu banyak)
11.  Kanker lambung (tumor ada pada lambung)
12.  Kanker Usus
13.  Apendisitis (peradangan di Apendiks
14.  karena HCl yg berlebihan)
15.  Hemoroid/Wasir (pelebaran pembuluh Vena di Anus)
c.       Hati
1.      Hepatits (radang hati)
E.     Sistem Pencernaan pada Ruminansia
-          Saluran pencernaan terdiri dari :
1.      Mulut
2.      Kerongkongan
3.      Perut besar (rumen)
4.      Perut jala (reticulum)
5.      Perut Kitab (Abomasum)
6.      Usus halus
7.      Usus besar
8.      Rectum
9.      Anus
-          Ruminansia tidak memiliki gigi taring dan gigi seri atas,   susunan :
Rahang atas = 330033 (MPIIPM)
Rahang bawah = 334 433
-          Diantara gigi seri dan geraham terdapat ruang yang dinamakan Diastema
-          Lambung Ruminansia terdiri dari 4 bagian :
1.      Rumen/Perut besar
2.      Retikulum/Perut jala
3.      Omasum/perut kitab
4.      Abomasum/perut masam
-          Lambung tempat menyimpan makanan sementara yg akan dikkunyah lagi (tepatnya di Rumen) dan juga tmpat terjadinya proses pembusukan dan fermentasi
-          Pencernaan kimiawi di bantu oleh Enzim Selulase, merubah selulosa menjadi glukosa
-          Makanan yg telah dikunyah 2x masuk ke Omasum melewati Rumen dan Retikulum. Setelah bolus bercampur dengan enzim lalu masuk ke Abomasum (lambung sejati)
-          Bakteri yg ikut bersama makanan mati krena pH yg sangat rendah sehingga dijadikan sumber protein

Tambahan :
-          Fehling Adan Fehling B untuk menguji kandungan Gula
-          Lugol dan Iodin untuk menguju kandungan Amilum
-          Etanol untuk menguji kandungan lemak
-          Reagen Biuret untuk menguji kandungan Protein
-          Replek Gastokolik adalah reflek di Rektum saat ada rangsaangan dari lambung untuk mengeluarkan feses
-          Polipeptida bentuk terbesar dari asam amino
-          Enzim yg dihasilkan pancreas yg akan masuk ke Duodenum melalui saluran pancreas
-          Epligotis menutup laring agak makanan tidak masuk kek saluran pernapasan
-          Zat makanan yg diubah dimulut ada Karbohidrat dengan bantuan enzim amilase (Ptialin) mengubah amilum menjadi maltose
-          Metabolisme menghasilkan 38 ATP, Metabolisme ada 2 :
1.      Anabolisme : merubah Senyawa sederhana menjadi senyawa komplek dengan bantuan sinar matahari yg di tangkap oleh klorofil. Anabolisme = Sintesa = Menyusun = Fotosintesis
6CO2 + 6H20 à C6H12O6 + 6O2 ­ “dibantu oleh sinar matahari dan klorofil”
2.      Katabolisme : merubah S. Kompleks menjadi S. Sederhana. Katabolisme = Penguraian = Respirasi
Tahap katabolisme :
Ø  Glikolisis
Ø  Oksidatif
Ø  Siklus Krebs
Ø  Transfer Elektron
C6H12O6 + 6O2  => 6CO2 + 6H20
1 Komentar untuk " Sistem Pencernaan Pada Manusia dan Ruminansia "

.:: BLOGGER Bijak Selalu Meninggalkan Jejak ::.

PERHATIAN!!!
Komentar tidak boleh mengandung unsur - unsur :
1. Penghinaan, pelecehan dan sejenisnya
2. SARA
3. Spaming (Spam Coment)
4. Link Aktif, text anchor dan sejenisnya

Diharapkan coment relevan sesuai dengan judul postingan dan tentunya dengan menggunakan bahasa yg baik dan sopan

Terimakasih
-Yulianistic's Off

Back To Top