Selamat Datang Sahabat Yulianistic .:: Yulianistic, Blog pribadi milik seorang pemuda bernama Yulian Fanny Putra Pratama. Blog yang akan selalu berbagi tentang segala sesuatu untuk para sahabat setia Yulianistic ::. Have Fun ^_^ Selamat Membaca dan Semoga Bermanfaat dan Terima Kasih Sudah Berkunjung

Pertumbuhan dan Perkembangan

Ketemu lagi nih kita. Hmmm udah baca Cerita Delusi buatan admin belum?? kalian jangan ikut ikutan delusi yah, yok sekarang kita belajar lagi. Kali ini admin akan berbagi tentang pelajaran Biologi untuk kelas XII. Hahaha iya nih admin masih kelas 3 SMA bentar lagi UN, sedikit berbagi untuk para sahabat Yulianistic barang kali ada yg butuh

BAB yg akan admin share kai ini adalah "Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan". Berhubung admin masih baru duduk di kelas 3 jadi admin berbagi seadanya duu yah, kalau sahabat Yulianistic mau menambahkan juga boleh kok, kirim aja ke email admin : yuianfanny2p@gmail.com

Pertumbuhan mengandung pengertian pertambahan ukuran berupa volume, massa, tinggi dan ukurang lainnya yg dapat dinyatakan dalam bilangan. Adapun Perkembangan  mengandung pengertian bertambah dewasanya suatu Individu

Untuk leih lengkapnya, yuk kita simak bareng - bareng, selamat membaca..........





Pertumbuhan dan Perkembagan



-          Pertumbuhan = pertambahan ukuran volume, massa, tinggi dan ukuran lain yg dapat dinyatakan dalam bilangan.

1.     Pertumbuhan
-          Secara harfiah = perubahan yg dapat diketahui/ditentukan sejumlah ukuran/kuantitasnya
-          Pertumbuhan : perubahan bilogis pada makhluk hidup
-          Meliputi : bertambah besar dan banyaknya sel pada jaringan
-          Pertumbuhan bersifat Irreversible (tidak dapat kembali)
-          Tetapi ada juga yg Reversible (dapat kembali) karena terjadi pengurangan ukuran dan jumlah sel yg rusak.
-          Berdasarkan Grafik SImod pertumbuhan dibedakan menjadi 4 fase :
a.       Fase awal (pertumbuhan lamban)
b.      Fase Log (pertumbuhan mencapai maksimum)
c.       Fase perlambatan (pertumbuhan melambat)
d.      Fase stasioner (pertumbuhan terhenti)
2.     Perkembangan
-          Perkembangan = perubahan kualitatif (tidak dapat dinyatakan  dalam ukuran) yg melibatkan perubahan struktur serta fungsi yg lebih kompleks atau proses perubahan yg diikuti oleh pendewasaan dan kematangan sel serta diiringi olh spesialisasi fungsi sel.
-          Dalam suatu perkembangan terjadi Diferensiasi Sel yg digunakan agar tumbuhan mencapai tingkat kedewasaan (pertumbuhan beberapa organ pada masa tertentu)
-          Diferensiasi = perubahan sel menjadi bentuk lainnya yg berbeda baik secara fungsi, ukuran, bentuk
-          Contoh deferensiasi : pembentukan bunga, pembentukan sel kelammin saat embryogenesis, pemmbentukan anak ayam dari embrio dalam telur.
-          Deferensiasi dapat terjadi 2 hal penting :
1.      Perbuhan Struktural (pembentukan organ)
2.      Perubahan Kimiawi (meningkatkan kemampuan sel)
3.     Macam  Pertumbuhan dan Perkembangan
-          Pertumbuhan pada tumbuhan : primer dan sekunder
-          Kedua pertumbuhan itu berasal dari jaringan Meristem (jaringan yg aktif membelah)
-          Jaringan meristematik terdapat pada : ujung akar, batang, kambium
a.       Pertumbuhan Primer
-          Terjadi selama fase embrio sampai perkecambahan
-          Struktur embrio :
Ø  Tunas embrionik yg membentuk akar dan daun
Ø  Akar embrionik yg tumbuh menjadi akar
Ø  Kotiledon penyedia makanan selama belum tumbuh daun
-          Jika biji berkecambah, struktur yg muncul pertama kali adalah Radikula (bakal akar Primer) dan Epikotil (bakal batang dari tunas embrionik)
-          Setelah biji berkecambah, akan terbentuk bibit yg dilengkapi akar, batang, dan daun. Disebabkan oleh Deferensiasi sel – sel meristem
-          Radikula : bagian dari Hipokotil dan merupakan struktur yg berasal dari akar embrionik
-          Tahap awal pertumbuhan pada tumbuhan monokotil akan tumbuh Koleoptil (pelindung ujung bakal batang)
-          Jaringan Meristem pada ujung akar kan menyebabkan pemanjangan akar.
-          Ujung akar menghasilkan tudung akar, tudung akar menghasilkan lender yg dapat mempermudah akar menembus tanah.
-          Pada ujung akar terdapat 3 daerah pertumbuhan : daerah pembelahan, daerah pemanjangan, daerah diferensiasi


-          Sel di daerah pembelahan akan membelah secara mitosis (bertambah banyak)
-          Daerah pemanjangan akan membentuk bakal epidermis kea rah luar..
-          Di daerah Deferensiasi, sel akan membentuk komponen pembuluh angkut, epidermis, dan bulu akar.
-          Jaringan Meristem pada pucuk batang akan berdeferensiasi menjadi Epidermis, floem, xylem, korteks, dan empulur.
-          Meristem ini dilindungi oleh Primordium Daun (terletak pada batang)
-          Primordium Daun ini mempengaruhi terbentuknya pola rangkaian daun (pola berhadapan /bergantian)


-          Berdasarkan posisi Kotiledon terdapat 2 jenis perkecambahan : Hipogeal dan Epigeal
-          Hipogeal adalah pertumbuhan memanjang dari epikotil yg menyebabkan plumula keluar menembus kulit biji/Koleoptil dan muncul diatas tanah, biji masih didalam tanah memberi suplai makanan kepadakecambah (posisi kotiledon relatif tetap). Contoh: kacang kapri, jagung
-          Epigeal adalah Hipokotil yg memanjang, akibatnya kotiledon dan Plumula terdorong kepermukaan. Contoh : kacang hijau, jarak.







b.      Pertummbuhan Sekunder
-          Hanya terjadi pada tumbuhan Dikotil (semakin tua, batang akan semakin besar)
-          Bagian yg berperan dal pertumbuhan sekunder ini adalah Kambium dan kambium Gabus (Felogen).
-          Kearah dalam kambium membentuk P. Kayu (Xilem), kearah luar mementuk P. Tapis (floem). Disebut juga kambium Intravaskular
-          Sel parenkim yg terdapat di antara pembuluh lama – kelaman berubah menjadi Kambium Intervaskular
-          Kedua kambium ini terus berkkembang hingga membentuk xylem dan floem sekunder yg mengakibatkan batang semakin besar, maka dibentuklah jari – jari empulur untuk mengangkut makanan kea rah samping (lateral).
-          Aktivitas kambium dipengaruhi lingkungan, saat musim kemarau xylem yg dibentuk kecil sedangkan saat musim hujan xylem yg dibentuk besar ini mengakibatkan terbentuknya lingkaran – lingkaran tahun.


-          Felogen membentuk Feloderm (sel hidup) kearah dalam, dan Felem (jar. Gabus, sel mati) kearah luar
-          Lapisan gabus dibentuk karena Epidermis yg berfungsi sebagai pelindung sudah tidak memadai
-          Pertumbuhan sekunder yg dilakukan kambium mendesak pertumbuhan kea rah luar sehingga epidermis menjadi pecah – pecah.
-          Lapisan gabus mengakibatkan batang lebih terlindungi dari perubahan cuaca
-          Zat Suberin pada Lap. Gabus dapat mencegah penguapan air dari batang
-          Terdapat Lentisel sepanjang batang agar pertukaran gas tetap berlanjalan lancar

Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
1.      Faktor Internal (genetik) : hormon (senyawa kimia) dan enzim yg mengatur pertumbuhan dan perkembangan
2.      Faktor Eksternal (lingkungan) : kondisi fisik kimia lingkungan, panjang pendeknya hari, suhu, sumber nutrisi, pencahayaan
1.      Faktor Internal
-          Dipengaruhi oleh Hormon yg dibentuk di dalam tubuh tetapi dipengaruhi oleh kondisi eksternal
-          Beberapa hormon yg mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan :
a.      Auksin
-          Didominasi senyawa IAA (Indol Asetic Acid)
-          Hormon ini ditemukan pada titik tumbuh batang dan selubung daun pertama tanaman monokotil yang disebut koleoptil, ujung akar, serta jaringan yang masih bersifat meristematis
-          H. Auksin bertanggung jawab dalam pemanjangan sel batang serta gerakan Tropisme (gerakan sel bag. Tumbuhan sesuai arah datangnya rangsangan)
-          H. Auksin mudah terurai oleh cahaya sehingga menimbulkan Fototropisme (gerakan yg disebabkan oleh rangsang cahaya)
-          Aktivitas Auksin akan terhambat oleh sinar yg berlebihan
-          Auksin yg tidak terurai oleh cahaya dapat menimbulkan pertumbuhan yg cepat di tempat gelap yg disebut Etiolasi
-          Auksin dapat mempengaruhi :
Ø  Memicu pembelahan dan pemanjangan sel
Ø  Merangsang pembentukan buah dan bunga
Ø  Mempengaruhi pembentukan pucuk / tunas baru dan jaringan terluka
b.      Giberelin
-          Ditemkan oleh Fujikuro (penemu jamur Gibberella Fujikuroi)
-          jamur Gibberella Fujikuroi menyekresikan zat kimia yg bernama Giberelin
-          secara umum terletak pada bagian meristematik akar, bagian batang dan bunga
-          Banyak berperan dalam pembentukan bunga, buah, serta pemanjangan sel
-          Funggsi H. Giberelin :
Ø  Berperan dalam dominansi apical, pemanjangan sel, perkembangan buah, perbungaan, mobilisasi cadangan makanan dari dalam biji
Ø  Berpengaruh dalam pembentukan akar tumbuhan
Ø  Menyebabkan tanaman berbunga sebelum watunya
Ø  Memacu aktivitas kambium
Ø  Menghasilkan buah tak berbiji
Ø  Membantu perkecambahan biji
c.       Sitokinin
-          Sito = sel, Kinin = pembelahan
-          Dibentuk pada system perakaran
-          Berperan dalam :
Ø  pembelahan sel, pemanjangan sel, morfogenesis, dominansi apical, dan dormansi
Ø  merangsang pertumbuhan akar
Ø  mempercepat pelebaran daun
Ø  membantu perkecambahan biji
d.      Asam Abisat
-          berperan dalam penuaan, dormansi pucuk, perbungaan, memacu sintesis Etilen, menghabat pengaruh Giberelin
-          Fungsi :
Ø  Memperlambat pembelahan
Ø  Mengurangi pemanjangan sel
Ø  Membantu pengguguran bunga
Ø  Menyebabkan dormansi
e.       Etilen
-          Pengaruh etilen :
Ø  Menghambat pembelahan sel, menunda perbungaan, menyebabkan Abisi (pengguguran daun)
Ø  Membantu pematangan buah
Ø  Pengguguran bunga
Ø  Mempertebal pertumbuhan batang
-          Interaksi Etilen dengan Auksin dapat memacu pembungaan pada buah
-          Interaksi Etilen dengan Giberelin dapat mengatur perbandingan bunga jantan dan betina
2.      Faktor Eksternal
-          faktor yg mempengaruhi : cahaya, suhu, kandungan air, kesuburan tanah.

a.      Nutrisi
-          Elemen makro (dibutuhkan dalam jumlah besar) : karbon, oksigen, hydrogen, nitrogen, sulfur, fosfor, kalium, magnesium
-          Elemen mikro (dibutuhkan dalam jumlah kecil) : besi, klor, tembaga, seng, molybdenum, bron, nikel
-          Fosfor menyebabkan tepi daun menggulung
-          Defisiensi unsur Seng menyebabkan daun berukuran kecil
-          Defisiensi : keadaan fisiologis berupa kekurangan elemen makro / mikro
-          Besi (Fe) berfungsi dalam pembentukan klorofil, dan enzim pernafasan yg mengoksidasi karbohidrat menjadi karbondioksida dan air.
-          Hidroponik : bercocok tanam tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam.
-          Daun yg berwarna merah itu dipengaruhi oelh pigmen Antosianin (zat warna merah), walaupun begitu tetap mengandung klorofil dan bisa berfotosintesis
b.      Cahaya
-          Cahaya merah, biru, hijau, biru violet berperan sebagai sumber energy dalam proses fotosintesis
-          Cahaya dapat merubah Leukoplas menjadi Kloroplas
-          Daun dari tumbuhan cukup cahaya memiliki ukuran lebih sempit, tetapi jaringan mesofilnya lebih tebal daripada daun tumbuhan kurang cahaya
-          Tinggi tumbuhan kurang cahaya lebih tinggi dari tumbuhan cukup cahaya, karena tumbuhan kurang cahaya transpirasinya rendah sehingga kandungan air lebih tinggi, tingginya kandungan air memacu pembelahan dan pelebaran sel
-          Berat tumbuhan kurang cahaya lebih rendah karena fotosintesis yg rendah
-          Stomata tumbuhan cukup cahaya berjumlah banyak dan berukuran kecil.
-          Akar tumbuhan cukup cahaya lebih lebat disbanding tumbuhan kurang cahaya
-          Respon (pertummbuhan, perkembangan, produksi) tumbuhan terhadap lama pencahayaan disebut Fotoperiodisme
-          Fotoperiodismme dikendalikan oleh Fitokrom
-          Fitrokom : protein berwarna biru pucat yg terdistribusikan pada jaringan tumbuhan dengan konsentrasi rendah serta mampu menerima cahaya merah dan infra merah
-          Berdasarkan respon tumbuhan terhadap waktu terang dan gelap, tumbuhan dibedakan menjadi :
1.      Tumbuhan hari pendek (short-day plant) : membentukk bunga jika malam lebih panjang dari siang.
Contoh : tembakau, stroberi
2.      Tumbuhan hari panjang (long-day plant) : membentuk bunga jika malam lebih pendek dari siang
Contoh : gandum, bayam
3.      Tumbuhan hari netral (neutral-day plant) : berbunga jika lamanya malam sama dengan siang
Contoh : jagung, kacang merah, mentimun, kapas
-          Etiolasi : pertumbuhan tumbuhan yg sangat cepat di tempat gelap, namun kondisi tumbuhan yg lemah dan kurus
c.       Suhu / Temperatur
-          Semakin tinggu suhu maka semakin tinggi Transpirasi, kandungan air semakin rendah sehingga pertumbuhan lambat
-          Berhubungan dengan kemampuan melakukan Fotosintesis, Translokasi, respirasi, Transpirasi
-          Vernalisasi : perlakuan pada tenaman dengan suhu rendah untuk merangsang perkecambahan biji
-          Termoperiodis : perbedaan temperature antara sianf dan malam
d.      Air, Mineral dan Kelembapan
-          Membantu reaksi kimia dalam sel, menunjang proses fotosintesis dan mmenjaga kelembapan
-          Kandungan air dalam tanah digunakan sebagai pelarut zat hara sehingga mudah diserap
-          Pertumbuhan berlangsung aktif pada malam hari karena kandungan air lebih tinggi daripada malam
-          Saat percambahan digunakan untuk mengaktifkan enzim dalam biji dan melarutkan makanan dalam jaringan
-          Tanpa adanya air perkecambahan biji akan tertunda (Dormansi)
-          Mineral Mg sangat dibutuhkan untuk pembentukan klorofil
e.       pH
-          pH tanah berpengaruh dalam ketersediaan unsur hara
-          Jika pH asam maka akantersedia Al, Mo, Zn yg dapat meracuni tumbuhan
f.       Oksigen
-          Kadar oksigen dalam tanah selalu berlawanan dengan kadar air dalam tanah
-          Kandungan oksigen digunakan untuk respirasi Aerob sel-sel tumbuhan
-          Kandungan oksigen dalam tanah digunakan untuk respirasi sel akar yg berpengaruh dalam penyerapan unsur hara



8 Komentar untuk " Pertumbuhan dan Perkembangan "

Ijin bookmark gan, buat nambah ilmu.. thanks for share

Silahkan gan... makasih dan semoga bermanfaat

dulu aku pernah belajar kayak gini ....

gimana kesan kesannya gan?? sulit apa nggak pelajarannya?

Saya Kira Ini Artikel Untuk Bonsai Sebuah Tanaman.
Tapi tidak apa-Apa bermanfaat untuk mengembalikan ke ajaran masa SMP

wah gitu ya gan... ahahah kayaknya saya salah ambil gambar yah

.:: BLOGGER Bijak Selalu Meninggalkan Jejak ::.

PERHATIAN!!!
Komentar tidak boleh mengandung unsur - unsur :
1. Penghinaan, pelecehan dan sejenisnya
2. SARA
3. Spaming (Spam Coment)
4. Link Aktif, text anchor dan sejenisnya

Diharapkan coment relevan sesuai dengan judul postingan dan tentunya dengan menggunakan bahasa yg baik dan sopan

Terimakasih
-Yulianistic's Off

Back To Top